peluang bisnis online gratis | cari uang gratis

Minggu, 19 Juni 2016

Kemudahan Pembukaan Rekening Online Bank Sinarmas

Di era Globalisasi ini hampir semua yang kita inginkan bisa kita dapat dengan instan, tekhnologi berkembang dengan cepat yang sangat membantu kesibukan manusia. nah apakah kalian pernah mendengar istilah Online ? pasti sudah anda mendengarnya. tapi apakan anda pernah mendengar Rekening Online, Deposito Online ? OK.. kali ini saya akan menerangkan 2 produk dari Bank Sinarmas
Pertama saya akan mengenalkan semua tentang  Bank Sinarmas.
Didirikan pada tahun 1989 berdasarkan Akta no. 52 tanggal 18 Agustus 1989 yang dibuat di hadapan Buniarti Tjandra, SH., Notaris di Jakarta, yang telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tertanggal 21 Oktober 1989 Nomor 1506/1989. Diubah dengan Akta No. 31 Tanggal 6 April 2010 yang dibuat dihadapan Aulia Thaufani, SH Pengganti Sutjipto, SH, Notaris di Jakarta dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No.AHU-22745.AH.01.01 Tahun 2010 tanggal 4 Mei 2010 sebagaimana diubah terakhir melalui Akta No.148 tanggal 25 Agustus 2010 dibuat dihadapan Aulia Thaufani, SH Pengganti Sutjipto, SH, Notaris di Jakarta dan telah mendapat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-AH.01.10-23976 tanggal 22 September 2010. Diubah dengan Akta No.70 Tanggal 23 Desember 2011 yang dibuat oleh Aulia Taufani, S.H., pengganti Andalia farida, S.H., Notaris di Jakarta.
 

Visi Perusahaan
" Menjadi Bank terkemuka di Indonesia dengan jaringan distribusi yang terintegrasi dan layanan yang prima"
 
Misi Perusahaan

1. Memperluas jaringan kantor untuk penetrasi pasar dan pembiayaan pada sentra-sentra konsumer, UKM dan sektor usaha skala korporasi.
2. Memperluas basis nasabah, mulai dari nasabah kecil hingga korporasi, melalui kerjasama dengan lembaga keuangan maupun mitra usaha lainnya.
3. Meningkatkan kemampuan Teknologi Informasi dan Sumber Daya Manusia dalam rangka memberikan layanan terbaik melalui payment system yang lengkap.
4. Membudayakan sistem Manajemen Resiko sesuai dengan prinsip kehati-hatian dan Good Corporate Governance.
Pada tahun 2005 PT. Sinar Mas Multiartha, Tbk yang merupakan Kelompok Usaha Sinar Mas yang berada di bawah kelompok usaha Financial Services mengambil alih PT. Bank Shinta Indonesia yang didirikan pada tahun 1989 yang memulai operasionalnya sejak Maret 1990. PT. Bank Shinta Indonesia mengalami perubahan nama menjadi Bank Sinarmas pada Desember 2006.
Sebagai upaya untuk memenuhi arahan Bank Indonesia yaitu agar bank-bank umum segera menjadi perusahaan Go Public sehingga sebagian sahamnya dapat dimiliki oleh masyarakat umum, maka pada tahun 2010 setelah mendapatkan pernyataan efektif dari otoritas yang berwenang, tepatnya pada tanggal 13 Desember Bank Sinarmas mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia sehingga meningkatkan struktur permodalan sebesar Rp. 160 miliar, dari sebelumnya Rp. 568 miliar menjadi Rp. 728 miliar.
Minat Masyarakat untuk memiliki Saham Bank Sinarmas cukup tinggi, hal ini dikarenakan oleh pertumbuhan usaha yang cukup menggembirakan dan cukup signifikan, hal ini dapat dilihat pada total aset pada akhir Desember 2010 sebesar 11,2 triliun, jaringan kantor bertambah menjadi 110 Kantor yang tersebar hampir di seluruh propinsi di Indonesia dan telah terhubung secara real time on-line dan teknologi informasi perbankan yang telah dicapai.
Sebagai bank swasta nasional, Bank Sinarmas secara konsisten mengembangkan pangsa pasarnya ditengah tantangan pasar yang sedang berkembang di Indonesia. Usaha dan inisitatif diperlukan untuk memenuhi kebutuhan para nasabah dan masyarakat, maka kegiatan usaha yang awalnya pada pasar pembiayaan usaha kecil, menengah dan mikro berkembang pada pembiayaan konsumer dan komersial.
Tuntutan fasilitas teknologi informasi yang serba canggih di masa kini dan masa depan menjadi tantangan perbankan untuk menyediakan layanan terbaik kepada masyarakat. Oleh karena itu tahun 2007 Bank Sinarmas memfasilitasi teknologi perbankan terintegrasi yang tidak terbatas ruang dan waktu yakni Phone Banking, Internet Banking, dan Automatic Teller Machine (ATM). Keperluan di bidang IT ini dari waktu ke waktu terus dikembangkan seiring dengan keperluan bisnis.
Bank Sinarmas melangkah maju mengembangkan diri secara berkesinambungan dengan semangat dan komitmen yang tinggi dari pemegang saham, pengurus dan karyawan Bank untuk meningkatkan mutu pelayanan dengan standar yang paling tinggi kepada para nasabah dan disertai dengan struktur keuangan yang kuat maka akan menjadikan Bank Sinarmas sebagai Bank Terkemuka di Indonesia.

sekarang kita akan membahas tentang "Membuka Deposito Melalui Online Bangking"
Mungkin kebanyakan pembukaan deposito dilakukan secara Offline dan itu tidak praktis dan efesien, kita harus datang langsung ke kantor untuk  mengisi aplikasi pembukaan deposito, belum jika antri dan itu akan memakan waktu yang banyak. seiring dengan berkembangnya teknologi saat ini kita dapat membuka deposito secara onlobe dan itu sangat mudah untuk dilakukan.

Berikus Syarat-syarat yang harus dilakukan jika kita ingin membuka deposito secara onlone.
  1. Nasabah sudah terdaftar layanan e-channel dengan memiliki user id, password dan token
  2. Baca syarat dan ketentuan yang belaku, khususnya hal-hal yang mencakup:
    • Sumber dana pendebetan
    • Jumlah minimum penempatan deposito
    • Tenor/jangka waktu yang tersedia
    • Opsi perpanjangan deposito (ARO dan Non ARO)
    • Periode berlaku bunga, biasanya beberapa bank menawarkan bunga tinggi untuk masa promosi saja.
    • Ketentuan mengenai pajak deposito
    • Proses penutupan deposito termasuk pinaltinya
  3. Setelah membaca syarat dan ketentuan, nasabah bisa mengisi item-item yg ada dalam aplikasi pembukaan deposito online, dan submit.
  4. Nasabah harus mendapat email konfirmasi transaksi dan e-bilyet
    Amankah melakukan pembukaan deposito melalui online banking?

    Pembukaan deposito melalui online banking pada dasarnya sama dengan transaksi finansial lainnya seperti transfer, pembayaran dan pembelian, setiap transaksi finansial akan diminta OTP token dan nasabah mendapat notifikasi transaksi. Begitu juga dengan pembukaan deposito online saat nasabah menyatakan setuju dengan permohonan deposito, maka di wajibkan untuk menginput OTP token dahulu.
    Apa yang membedakan dengan pembukaan deposito di cabang?
    1. Bebas antri karena bisa dilakukan melalui Internet banking atau Mobile Banking dimana saja dan kapan saja
    2. E-bilyet dikirim melalui email berbentuk PDF
    3. Depostio online biasanya menawarkan bunga yang lebih tinggi
    4. Pencairan langsung di kreditkan di rekening asal mula pendebetan
    Lebih simple kan?
Nah kini telah di adakan suatu program dimana program ini berlaku untuk seluruh nasabah Bank Sinarmas.
  • Program berlaku untuk seluruh nasabah Bank Sinarmas.
  • Memiliki Tabungan Bank Sinamas
  • Berlaku untuk penempatan deposito melalui Internet Banking
  • Special Rate deposito yang diberikan dalam program ini sebesar 7 % p.a
     dan  dalam masa periode promosi
  • Berlaku untuk pilihan deposito ARO (Automatic Roll Over)
    dan NON-ARO (non  Automatic Roll Over)
  • Minimal penempatan dana Rp. 8 Juta
  • Jangka waktu penempatan dana selama 1 Bulan
  • Penutupan/pencairan rekening deposito online sebelum jatuh tempo
     tidak  dikenakan penalti dan tidak mendapatkan bunga berjalan
  • Periode promo hingga 31 Juli 2016 
selanjutnya adalah Kartu Kredit.
Kartu kredit dan gaya hidup adalah 2 (dua) hal yang tidak bisa dipisahkan - terlebih di era modern seperti sekarang ini, banyak bank penerbit kartu kredit juga memberikan benefit yang menggiurkan guna meningkatkan pengguna kartu kredit itu sendiri. Sebut saja diskon khusus belanja di banyak merchant, point rewards, cashback, serta banyak benefit lainnya. Namun disamping benefit yang didapatkan - proses persetujuan aplikasi kartu kredit menjadi ‘batu sandungan’ tersendiri bagi beberapa calon nasabah yang sudah tergiur, mulai dari status pekerjaan yang harus memiliki penghasilan tetap, minimal gaji, serta banyak lagi proses yang membuat calon nasabah ‘ogah’ meneruskan proses pembuatan kartu kredit.

Kehadiran Secure Credit Card menjadi ‘angin segar’ bagi mereka yang mendambakan kartu kredit tanpa harus pusing memikirkan minimal penghasilan atau status pekerjaan, Secure Credit Card sekaligus juga menyadarkan kepada nasabah akan fungsi kartu kredit itu sendiri - selama ini banyak yang beranggapan bahwa kartu kredit adalah kartu hutang, karena sistem pembayaran dengan mencicil. Padahal sejatinya kartu kredit adalah alat penunda pembayaran menggunakan media kartu - dimana bagi nasabah yang melakukan pembelanjaan menggunakan kartu kredit dianjurkan untuk melakukan pembayaran penuh (full payment) sesuai dengan limit yang dibelanjakan sehingga terhindar dari hutang dan bunga atas hutang yang terjadi.

Perbedaan antara kartu kredit biasa dengan Secure Credit Card adalah pemilik Secure Credit Card diharuskan menempatkan dana pada rekening tabungan dimana 80% dari dana tersebut akan di hold/lock oleh pihak bank penerbit kartu kredit, locking dana dilakukan sebagai jaminan atas Secure Credit Card yang sekaligus menjadi limit kartu kredit tersebut, sedangkan dana yang di lock dalam rekening tabungan akan tetap mendapatkan benefit bunga tabungan seperti biasa.

Cara mendapatkan Secure Credit Card pun cukup mudah - nasabah tinggal datang ke kantor cabang bank penerbit kartu kredit, isi formulir pengajuan kartu kredit, dan bersedia dilakukan locking dana tabungan sebagai jaminan, setelah itu Secure Credit Card pun bisa langsung dinikmati. Sistem Secure Credit Card sendiri menggunakan metode pembayaran penuh alias full payment hanya saja Secure Credit Card memberikan tenggang waktu (grace period) bagi nasabah untuk melakukan pembayaran hingga tanggal jatuh tempo. Benefit yang bisa didapatkan dengan menggunakan Secure Credit Card pun tidak sedikit, antara lain :
  • Proses mudah dan approval lebih cepat
  • Terhindar dari hutang dan cicilan
  • Lebih aman (ada jaminani dari LPS)
  • Bunga atas dana yang dilock
  • Cashback (sesuai promo yang diberikan bank penerbit)
Namun terlepas dari fungsi serta benefit yang ada pada kartu kredit, baik kartu kredit biasa atau pun Secure Credit Card, penggunaan kartu kredit haruslah bijaksana agar tidak menyulitkan di kemudian hari, lakukan perhitungan secara matang sebelum berbelanja menggunakan kartu kredit, dan pastikan Anda mampu melunasinya ketika telah jatuh tempo.

Nah mudahkan membuka rekening online Bank Sinarmas. 

Budaya Sensor Mandiri

Di era Globalisasi ini kemajuan teknologi berkembang sangat cepat, hampir semua yang kita butuhkan semuanya serba instan. Seperti halnya dengan Hiburan media seperti televisi atau semacamnya. Mungkin itu semua akan lebih berguna jika setiap individu dapat dengan baik menggunakanya sebagai sarana hiburan. Namun kenyataanya masih banyak tayangan yang mengandung Pornografi, Kekerasan atau yang lainya. Mungkin semua itu masih jarang kita temukan jika kita menggunakan televisi. Akan tetapi jika menggunakan komputer atau internet kita masih banyak sekali menemukan hal-hal seperti itu. Hal semacam itu lah yang dapat mempengaruhi otak anak-anak, karena pada masa anak-anak atau remaja rasa ingin tahu dan meniru masih sangat tinggi. bayangkan saja jika anak meliahat vidio kekerasan seperti gulat, tinju, smakdown atau sejenisya yang mengadung unsur kekerasan,  yang mana itu semua dapat mempengaruhi cara berfikir anak. Kekerasan yang ditayangkan di TV tak hanya muncul dalam film kartun, film lepas, serial, dan sinetron. Adegan kekerasan juga tampak pada hampir semua berita, khususnya berita kriminal. TV swasta di Indonesia terkadang lebih “kejam” dalam menggambarkan korban kekerasan, misalnya dengan ceceran darah atau meng-close up korban. Mereka dapat menirukan hal tersebut pada teman sebayanya dan bilamana hal semacam itu berkelajutan  pada anak maka jangan heran bila angka kejahatan di indonesia semakin meningkat. Semua itu adalah tugas orang tua bagaimana mereka mendidik dan membatasi anak. Orang tua wajib membatasi anak, seiring berkembangnya umur anak maka orang tua juga berlahan memperkenalkan mereka pada hal-hal yang baru.  
Di Indonesia belum ada penelitian mengenai pengaruh tayangan kekerasan terhadap perilaku anak. Ini tentu membuat semakin sulit untuk mengatakan bahwa tayangan televisi berpengaruh terhadap perilaku anak. Sementara, meski masih simpang siur, peneliti di luar sudah menyimpulkan ada korelasi – untuk tidak menyebut penyebab – antara tayangan kekerasan dengan perilaku anak. Sebuah survai pernah dilakukan Christian Science Monitor (CSM) tahun 1996 terhadap 1.209 orang tua yang memiliki anak umur 2 – 17 tahun. Terhadap pertanyaan seberapa jauh kekerasan di TV mempengaruhi anak, 56% responden menjawab amat mempengaruhi. Sisanya, 26% mempengaruhi, 5% cukup mempengaruhi, dan 11% tidak mempengaruhi.
Hasil penelitian Dr. Brandon Centerwall dari Universitas Washington memperkuat survai itu. Ia mencari hubungan statistik antara meningkatnya tingkat kejahatan yang berbentuk kekerasan dengan masuknya TV di tiga negara (Kanada, Amerika, dan Afrika Selatan). Fokus penelitian adalah orang kulit putih. Hasilnya, di Kanada dan Amerika tingkat pembunuhan di antara penduduk kulit putih naik hampir 100%. Dalam kurun waktu yang sama, kepemilikan TV meningkat dengan perbandingan yang sejajar. Di Afrika Selatan, siaran TV baru diizinkan tahun 1975. Penelitian Centerwall dari 1975 – 1983 menunjukkan, tingkat pembunuhan di antara kulit putih meningkat 130%. Padahal antara 1945 – 1974, tingkat pembunuhan justru menurun (Kompas, 20-3-1995).
Centerwall kemudian menjelaskan, TV tidak langsung berdampak pada orang-orang dewasa pelaku pembunuhan, tetapi pengaruhnya sedikit demi sedikit tertanam pada si pelaku sejak mereka masih anak-anak. Dengan begitu ada tiga tahap kekerasan yang terekam dalam penelitian: awalnya meningkatnya kekerasan di antara anak-anak, beberapa tahun kemudian meningkatnya kekerasan di antara remaja, dan pada tahun-tahun akhir penelitian di mana taraf kejahatan meningkat secara berarti yakni kejahatan pembunuhan oleh orang dewasa.
Penemuan ini sejalan dengan hasil penelitian Lembaga Kesehatan Mental Nasional Amerika yang dilakukan dalam skala besar selama sepuluh tahun. “Kekerasan dalam program televisi menimbulkan perilaku agresif pada anak-anak dan remaja yang menonton program tersebut,” demikian simpulnya. Sedangkan Ron Solby dari Universitas Harvard secara terinci menjelaskan, ada empat macam dampak kekerasan dalam televisi terhadap perkembangan kepribadian anak. Pertama, dampak agresor di mana sifat jahat dari anak semakin meningkat; kedua, dampak korban di mana anak menjadi penakut dan semakin sulit mempercayai orang lain; ketiga, dampak pemerhati, di sini anak menjadi makin kurang peduli terhadap kesulitan orang lain; keempat, dampak nafsu dengan meningkatnya keinginan anak untuk melihat atau melakukan kekerasan dalam mengatasi setiap persoalan.

Nah maka dari itu sebenarnya kita tidak dapat menyalahkan media untuk hal semacam itu, sebenarnya peran orang tualah yang sangat penting. Semua itu dapat orang tua lakukan dengan cara "Budaya Sensor Mandiri", orang tua harus membatasi anak dengan cara memberikan tayangan-tayangan yang lebih mendidik bagi anak. Terkadang orang tua terlalu manja pada anak sehingga sesuatu yang diberikan orang tua kepada anaknya itu terkadang salah umur. Banyak anak berumur 5 Tahun sudah diberikan tablet yang mana anak dengan bebasnya melihat vidio apa saja sesuka mereka. Semua itu banyak cenderung Negatif di bandingkan Positifnya, bahkan tindakan semacam itu yang memicu kekerasan anak kepada teman sebayanya. Orang tua harus cerdas dalam membatasi anak dan tepat memberikan hal yang sesuai dengan usianya. 
Dengan dilakukanya "Budaya Sensor Mandiri" sama saja kita berbakti kepada bangsa, yang mana generasi mudalah mereka yang akan memimpin bangsa ini. "Budaya Sensor Mandiri" dapat dilakukan dengan cara membatasi pada tontonan anak dan orang tua harus pintar-pintar memberikan tayangan yang lebih bermanfaat. #AYOOO BUDAYAKAN SENSOR MANDIRI

Selasa, 16 Juni 2015

Format Labe Undangan 2015

Assalamualaikum Wr Wb
ane mau berbagi lagi nih, hehe. kalo postingan dulu format laporan prakerin nah kalo sekarang ane mau berbagi Format Labe Undangan nih. tentunya agan semua  masih bingung kan kalo bikin format undangan gimana, yang tetntunya susah sekali untuk menyesuaikan label di MS. Word dengan kertas label yang mau di print. nah dengan segenap kemampuan dan kerjakeras.. wkwkw :D.
nih langsung di Download aja

Jumat, 12 Juni 2015

Download Format Laporan Prakerin

haii teman ane mau berbagi pengetahuan nih tentang membuat laporan prakerin yang membingungkan hehe, apalagi kalo gurunya itu super teliti pasti nyebelin bngt, pengalaman ane nih gan cuma salah sepasi dikit aja langsung disuruh bikkin ulang lagi, apa nggak kurang ajar tuh guru .. tpi agan sekalian sekarang gak usah kuatir,, niha ane udah ada formatnya tinggal ganti nama, tanggal, tempat dll, gampangkan ....
agan sekalian bisa download aja ni ane kasih Format Laporan Prakerin

Download Button
















bisa langsung di download,..
trimakasih semoga bermanfaat  :D




Minggu, 07 Juni 2015

Cara mendapatkan Uang dari Ipanel Online Indonesia

Setelah postingan pertama yaitu tentang cara dapat uang dari PTC, kali ini saya akan posting tentang cara dapat uang dari situs Ipanel Online Indonesia. Situs ini memberikan poin setelah anda survey, poin ini dapat ditukarkan dalam bentuk uang. 5000 Poin = Rp.50,000, Kita sangat mudah untuk mendapatkan poin ini karena situs ini memberikan semacam survey online, jika kita survey dengan sungguh-sungguh maka kita juga akan mendapatkan poin.
Saat kita di berikan job Survey maka di menu Survey Online anda akan terlihat beberapa permintaan survey. Dari Survey Online itu lah kita mendapat poin tertinggi.... yaaaah namanya juga Situs survey online bener aja poin tertinggi dari Survey itu... hehehe

Cara mendapat Poin bukan hanya dari Survey saja, Kita juga mendapatkan poin diantaranya dari berikut :

  • Saat anda mendaftar menjadi member nya anda akan langsung diberi 46 poin,
  • Saat anda mendapat job survey dan menjawab survey nya anda akan dapat 2000 poin/lebih.
  • Jika tidak ada job survey, anda dapat update status di Ipanel Online di menu Pendapat. Tiap status dapat 1 poin.
  • Jika anda mengundang teman-teman anda, maka anda akan mendapat 100 poin.
  • Jika anda Login di Ipanel Online tiap hari maka poin anda akan bertambah 6 Poin tiap hari
  • Hadiah attribusi dari survey online 1-1000 poin
  • Hadiah  Untuk survey cepat 25 poin
  • Poin berbagi informasi 1-1000 poin
  • Poin keberuntungan 1-1000 poin
  • Poin dari partisipasi undangan 7%
  • Poin Hukuman 1000 Poin
Banyak cara untuk mendapatkan poin.
Poin tersebut dapat ditukar menjadi uang Tunai Penukaran Minimal adalah 5000 Poin = Rp.50,000, dan selanjutnya adalah 10000 Poin, 15000 Poin, 20000 Poin, 30000 Poin dan sebagainya. Jika dapat 100000 Poin berapa tuh hasilnya.

cerita untuk sukses

heiii sahabat yang baru lulus sekolah dan bingung mau ngapain ... gwe bngt tuh,,, hehe. jujur saya masih bingung nih setelah lulus sekolah padahal sebelum ane lulus ane udah banyak rencana ini itu lah , ee mlah abis lulus bingung mau ngapain.
tapi sekarang ane udah ada pemikiran baru gan ane tanya ama diri saa sendiri "sukses itu nggak bisa cuma duduk manis doang" ane selalu update status di group https://www.facebook.com/groups/354647057991166/713838575405344/?notif_t=group_comment #boleh di copy# saya selalu update "ada loker gak bank" haha dan pada akhirnya ada yang koment gini "nih bang kalo mau dapet uang secara online"
http://www.peluangonline.net/?ref=arfansudrajat dan setelah saya klik anda arus regristasi, klo bingung klick aja linknya http://www.peluangonline.net/?ref=arfansudrajat,
cara nya gampang ko 
1. klik link ini http://www.peluangonline.net/?ref=arfansudrajat
2. anda akan di minta memasukan username, email & password, nah username dan pasowrd ini yang nantinya ente gunakan untuk login
gampang kok selamat mencoba ....  

Jumat, 13 Juni 2014

Laporan Perkembangan Modernisasi Alutsista TNI 2014

Akuisisi alutsista TNI
Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan), Sjafrie Sjamsoeddin menyampaikan 'update' alutsista TNI yang dilaksanakan dalam rangka membangun kekuatan TNI, kepada pimpinan redaksi media, Selasa, 29 April 2014, di Kantor Kemhan, Jakarta.
Wamenhan yang juga selaku Ketua High Level Committee (HLC) mengatakan pembahasan update kali ini merupakan yang ketiga dari gelombang terakhir perkembangan modernisasi alutsista tahun 2010-2014 sebelum masuk kepada tahap terakhir menghadapi HUT TNI pada tanggal 5 Oktober yang akan datang.
Pada tahun 2014 ini juga merupakan tahun kedatangan daripada alutsista untuk menuju kepada tahap akhir dari modernisasi alutsista tahun 2010-2014 yang dilaksanakan oleh Kabinet Indonesia Bersatu ke-2 sebagai bagian dari Rencana Strategis (Renstra) jangka panjang sampai tahun 2029.
"Yang ingin saya sampaikan disini kepada bapak-bapak sekalian adalah untuk mengetahui alutsista yang kita pesan ini sudah sampai dimana, dan bagaimana perkembangannya hingga saat-saat terakhir ini," kata Sjafrie Sjamsoeddin.
Pada kesempatan itu Wamenhan menyampaikan sejumlah alutsista yang didatangkan dari luar negeri. Beberapa alutsista untuk TNI AD antara lain seperti Kendaraan Taktis (Rantis) 4x4 2,5 ton yang akan masuk seluruhnya pada tahun 2014. Kemudian alutsista jenis Meriam Artileri Medan (Armed) 155 mm atau Howitzer (Caesar) sebanyak 37 unit yang bisa dioperasikan oleh 2 orang Kowan TNI, sehingga efisien dalam penggunaannya. Selain itu Howitzer ini merupakan meriam teknologi digital, dengan transmisi otomatis, serta power steering.
Pada bulan Juni tahun ini alutsista Roket Sistem Multi Laras ASTROS buatan Brazil sebanyak 38 unit dengan harganya USD 404 Juta sudah bisa dikirim. Meriam dengan jarak ratusan kilometer tersebut sudah di uji coba di Brazil. Disamping itu nantinya akan masuk dan bisa hadir pada 5 Oktober 2014 berupa peluru kendali rudal untuk Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) sebanyak 111 unit.  Untuk alutsista TNI AD lainnya yakni berupa Main Battle Tank (MBT) Leopard siap dikirim beserta tank pendukung.
Khusus modernisasi alutsista TNI AL, Wamenhan mengatakan masih memerlukan waktu  untuk penyelesaian beberapa masalah administrasi. Salah satunya yang ada pada alutsista helikopter Anti Kapal Selam (AKS), heli ini belum bisa didatangkan ditahun ini karena masih memerlukan klarifikasi teknis yang perlu diclear-kan dari penggunanya untuk diajukan kepada Kementerian Pertahanan. Sedangkan tank amfibi sebanyak 37 unit sudah hadir dan bisa dilihat sebelumnya di Surabaya.
Untuk TNI AU, terdapat beberapa peralatan militer yang didatangkan dari luar negeri seperti pesawat tempur T-50i yang sudah datang semuanya sebanyak 16 unit yang kemudian dilengkapi oleh pesawat tempur Sukhoi yang juga sudah lengkap sebelumnya. Untuk pesawat Combat SAR EC-75 sebanyak 6 unit dan CN-295 sebanyak 9 unit akan masuk tahun ini. Berhubung pesawat ini merupakan joint production antara PT DI dan Airbus Military maka akan memberikan kontribusi pada industri pertahanan dalam negeri.  Apabila 9 unit itu sudah selesai dikirim maka nanti sepenuhnya PT DI bertugas membangun 7 unit lagi dalam mengisi satu skadron 16 unit yang akan dikerjakan pada Renstra mendatang.
Sementara itu rangkaian kesiapan alutsista yang diproduksi industri pertahanan dalam negeri, Wamenhan memaparkan terdapat jumlah tambahan dari panser Anoa sebanyak 24 unit sebagai bagian dari 250 unit yang sudah dibuat PT Pindad dari tahun 2007. Selain itu terdapat pelaksanaan retrofit tank ringan AMX-13 sebanyak 13 unit. Terkait retrofit tank AMX 13 ini Wamenhan mengatakan TNI sudah punya tank ringan AMX -13 sebanyak kurang lebih 400 unit tetapi sudah tidak layak lagi sehingga harus diretrofit. Jika industri pertahanan dalam negeri bisa meretrofit tank AMX 13 sejumlah 400 unit maka bisa menjadi potensi untuk memasarkannya ke negara-negara yang memerlukan.
Untuk TNI AL, kapal angkut tank ada 3 unit yang bisa mengangkut tank ringan dan tank berat. Untuk 1 kapal ini kira-kira bisa mengangkut 10 tank ke pulau-pulau yang memerlukan deploy dari tank itu sendiri. Sedangkan alutsista untuk mendukung TNI AU, PT DI sudah menambah lagi helikopter NAS dan pesawat CN-235 Patroli Maritime Aircraft (PMA) yang digunakan untuk kebutuhan-kebutuhan patroli maritim.
Mengenai alutsista yang lainnya Wamenhan mengungkapkan telah dipesan helikopter serang Apache 8 unit dari Amerika Serikat, diharapkan akan didatangkan 2 unit pertama pada saat 5 Oktober dan sekaligus latihan bersama AD Amerika Serikat.
Selain itu TNI AU mendatangkan pesawat F-16 sebanyak 24 unit hasil hibah dari Amerika Serikat, yang telah diupgrade menjadi setara dengan block 52. Pesawat ini akan datang secara bertahap mulai pada bulan Juni 2014.
Pemerintah juga membeli pesawat Hercules C-130 dari Australia sebanyak 5 unit dengan harga 906 miliar rupiah. Direncanakan pada bulan Mei 2014 sudah melaksanakan kontrak pengadaannya. Pesawat Hercules ini dibeli dalam keadaan serviceable, dan sudah mulai berdatangan satu persatu. Disamping itu terdapat program hibah dari pemerintah Australia sebanyak 4 unit. Dengan adanya tambahan pesawat 9 unit hasil dari pengadaan dan hibah dari Australia, maka TNI AU sudah memiliki 32 pesawat Hercules untuk memperkuat skadron angkut.

Ikut Lebih Lanjut yuk.... di MARLIYAH
Tentara Nasional Indonesia (TNI) lahir dalam kancah perjuangan bangsa Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari ancaman Belanda yang berambisi untuk menjajah Indonesia kembali melalui kekerasan senjata. TNI merupakan perkembangan organisasi yang berawal dari Badan Keamanan Rakyat (BKR). Selanjutnya pada tanggal 5 Oktober 1945 menjadi Tentara Keamanan Rakyat (TKR), dan untuk memperbaiki susunan yang sesuai dengan dasar militer international, dirubah menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI).

Dalam perkembangan selanjutnya usaha pemerintah untuk menyempurnakan tentara kebangsaan terus berjalan, seraya bertempur dan berjuang untuk tegaknya kedaulatan dan kemerdekaan bangsa. Untuk mempersatukan dua kekuatan bersenjata yaitu TRI sebagai tentara regular dan badan-badan perjuangan rakyat, maka pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden mengesyahkan dengan resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Pada saat-saat kritis selama Perang Kemerdekaan (1945-1949), TNI berhasil mewujudkan dirinya sebagai tentara rakyat, tentara revolusi, dan tentara nasional. Sebagai kekuatan yang baru lahir, disamping TNI menata dirinya, pada waktu yang bersamaan harus pula menghadapi berbagai tantangan, baik dari dalam maupun dari luar negeri. Dari dalam negeri, TNI menghadapi rongrongan-rongrongan baik yang berdimensi politik maupun dimensi militer. Rongrongan politik bersumber dari golongan komunis yang ingin menempatkan TNI dibawah pengaruh mereka melalui “Pepolit, Biro Perjuangan, dan TNI-Masyarakat:. Sedangkan tantangan dari dalam negeri yang berdimensi militer yaitu TNI menghadapi pergolakan bersenjata di beberapa daerah dan pemberontakan PKI di Madiun serta Darul Islam (DI) di Jawa Barat yang dapat mengancam integritas nasional. Tantangan dari luar negeri yaitu TNI dua kali menghadapi Agresi Militer Belanda yang memiliki organisasi dan persenjataan yang lebih modern.

Sadar akan keterbatasan TNI dalam menghadapi agresi Belanda, maka bangsa Indonesia melaksanakan Perang Rakyat Semesta dimana segenap kekuatan TNI dan masyarakat serta sumber daya nasional dikerahkan untuk menghadapi agresi tersebut. Dengan demikian, integritas dan eksistensi Negara Kesatuan Republik Indonesia telah dapat dipertahankan oleh kekuatan TNI bersama rakyat.

Sesuai dengan keputusan Konferensi Meja Bundar (KMB), pada akhir tahun 1949 dibentuk Republik Indonesia Serikat (RIS). Sejalan dengan itu, dibentuk pula Angkatan Perang RIS (APRIS) yang merupakan gabungan TNI dan KNIL dengan TNI sebagai intinya. Pada bulan Agustus 1950 RIS dibubarkan dan Indonesia kembali ke bentuk Negara kesatuan. APRIS pun berganti nama menjadi Angkatan Perang RI (APRI).

Sistem demokrasi parlementer yang dianut pemerintah pada periode 1950-1959, mempengaruhi kehidupan TNI. Campur tangan politisi yang terlalu jauh dalam masalah intern TNI mendorong terjadinya Peristiwa 17 Oktober 1952 yang mengakibatkan adanya keretakan di lingkungan TNI AD. Di sisi lain, campur tangan itu mendorong TNI untuk terjun dalam kegiatan politik dengan mendirikan partai politik yaitu Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IP-KI) yang ikut sebagai kontestan dalam Pemilihan Umum tahun 1955.

Periode yang juga disebut Periode Demokrasi Liberal ini diwarnai pula oleh berbagai pemberontakan dalam negeri. Pada tahun 1950 sebagian bekas anggota KNIL melancarkan pemberontakan di Bandung (pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil/APRA), di Makassar Pemberontakan Andi Azis, dan di Maluku pemberontakan Republik Maluku Selatan (RMS). Sementara itu, DI TII Jawa Barat melebarkan pengaruhnya ke Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Aceh. Pada tahun 1958 Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia/Perjuangan Rakyat Semesta (PRRI/Permesta) melakukan pemberontakan di sebagian besar Sumatera dan Sulawesi Utara yang membahayakan integritas nasional. Semua pemberontakan itu dapat ditumpas oleh TNI bersama kekuatan komponen bangsa lainnya.

Upaya menyatukan organisasi angkatan perang dan Kepolisian Negara menjadi organisasi Angkatan Bersenjata Republika Indonesia (ABRI) pada tahun 1962 merupakan bagian yang penting dari sejarah TNI pada dekade tahun enampuluhan.

Menyatunya kekuatan Angkatan Bersenjata di bawah satu komando, diharapkan dapat mencapai efektifitas dan efisiensi dalam melaksanakan perannya, serta tidak mudah terpengaruh oleh kepentingan kelompok politik tertentu. Namun hal tersebut menghadapi berbagai tantangan, terutama dari Partai Komunis Indonesia (PKI) sebagai bagian dari komunisme internasional yang senantiasa gigih berupaya menanamkan pengaruhnya ke dalam tatanan kehidupan bangsa Indonesia termasuk ke dalam tubuh ABRI melalui penyusupan dan pembinaan khusus, serta memanfaatkan pengaruh Presiden/Panglima Tertinggi ABRI untuk kepentingan politiknya.

Upaya PKI makin gencar dan memuncak melalui kudeta terhadap pemerintah yang syah oleh G30S/PKI, mengakibatkan bangsa Indonesia saat itu dalam situasi yang sangat kritis. Dalam kondisi tersebut TNI berhasil mengatasi situasi kritis menggagalkan kudeta serta menumpas kekuatan pendukungnya bersama-sama dengan kekuatan-kekuatan masyarakat bahkan seluruh rakyat Indonesia.

Dalam situasi yang serba chaos itu, ABRI melaksanakan tugasnya sebagai kekuatan hankam dan sebagai kekuatan sospol. Sebagai alat kekuatan hankam, ABRI menumpas pemberontak PKI dan sisa-sisanya. Sebagai kekuatan sospol ABRI mendorong terciptanya tatanan politik baru untuk melaksanakan Pancasila dan UUD 45 secara murni dan konsekwen.

Sementara itu, ABRI tetap melakukan pembenahan diri dengan cara memantapkan integrasi internal. Langkah pertama adalah mengintegrasikan doktrin yang akhirnya melahirkan doktrin ABRI Catur Dharma Eka Karma (Cadek). Doktrin ini berimplikasi kepada reorganisasi ABRI serta pendidikan dan latihan gabungan antara Angkatan dan Polri. Disisi lain, ABRI juga melakukan integrasi eksternal dalam bentuk kemanunggalan ABRI dengan rakyat yang diaplikasikan melalui program ABRI Masuk Desa (AMD).

Peran, Fungsi dan Tugas TNI (dulu ABRI) juga mengalami perubahan sesuai dengan Undang-Undang Nomor: 34 tahun 2004. TNI berperan sebagai alat negara di bidang pertahanan yang dalam menjalankan tugasnya berdasarkan kebijakan dan keputusan politik negara. TNI sebagai alat pertahanan negara, berfungsi sebagai: penangkal terhadap setiap bentuk ancaman militer dan ancaman bersenjata dari luar dan dalam negeri terhadap kedaulatan, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa, penindak terhadap setiap bentuk ancaman sebagaimana dimaksud di atas, dan pemulih terhadap kondisi keamanan negara yang terganggu akibat kekacauan keamanan.

Tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, serta melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

Tugas pokok itu dibagi 2(dua) yaitu: operasi militer untuk perang dan operasi militer selain perang.

Operasi militer selain perang meliputi operasi mengatasi gerakan separatis bersenjata, mengatasi pemberontakan bersenjata, mengatasi aksi terorisme, mengamankan wilayah perbatasan, mengamankan objek vital nasional yang bersifat strategis, melaksanakan tugas perdamaian dunia sesuai dengan kebijakan politik luar negeri, mengamankan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarganya, memberdayakan wilayah pertahanan dan kekuatan pendukungnya secara dini sesuai dengan sistem pertahanan semesta, membantu tugas pemerintahan di daerah, membantu Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam rangka tugas keamanan dan ketertiban masyarakat yang diatur dalam undang-undang, membantu mengamankan tamu negara setingkat kepala negara dan perwakilan pemerintah asing yang sedang berada di Indonesia, membantu menanggulangi akibat bencana alam, pengungsian, dan pemberian bantuan kemanusiaan, membantu pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan (search and rescue) serta membantu pemerintah dalam pengamanan pelayaran dan penerbangan terhadap pembajakan, perompakan dan penyelundupan.

Sementara dalam bidang reformasi internal, TNI sampai saat ini masih terus melaksanakan reformasi internalnya sesuai dengan tuntutan reformasi nasional. TNI tetap pada komitmennya menjaga agar reformasi internal dapat mencapai sasaran yang diinginkan dalam mewujudkan Indonesia baru yang lebih baik dimasa yang akan datang dalam bingkai tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bahkan, sejak tahun 1998 sebenarnya secara internal TNI telah melakukan berbagai perubahan yang cukup signifikan, antara lain:

  • Pertama, merumuskan paradigma baru peran ABRI Abad XXI.
  • Kedua, merumuskan paradigma baru peran TNI yang lebih menjangkau ke masa depan, sebagai aktualisasi atas paradigma baru peran ABRI Abad XXI. 
  • Ketiga, pemisahan Polri dari ABRI yang telah menjadi keputusan Pimpinan ABRI mulai 1-4-1999 sebagai Transformasi Awal.
  • Keempat, penghapusan Kekaryaan ABRI melalui keputusan pensiun atau alih status. (Kep: 03/)/II/1999).  
  • Kelima, penghapusan Wansospolpus dan Wansospolda/Wansospolda Tk-I.
  • Keenam, penyusutan jumlah anggota F.TNI/Polri di DPR RI dan DPRD I dan II dalam rangka penghapusan fungsi sosial politik. 
  • Ketujuh, TNI tidak lagi terlibat dalam Politik Praktis/day to day Politics. 
  • Kedelapan, pemutusan hubungan organisatoris dengan Partai Golkar dan mengambil jarak yang sama dengan semua parpol yang ada.
  • Kesembilan, komitmen dan konsistensi netralitas TNI dalam Pemilu.
  • Kesepuluh, penataan hubungan TNI dengan KBT (Keluarga Besar TNI).
  • Kesebelas, revisi Doktrin TNI disesuaikan dengan Reformasi dan Peran ABRI Abad XXI. 
  • Keduabelas, perubahan Staf Sospol menjadi Staf Komsos.
  • Ketigabelas, perubahan Kepala Staf Sosial Politik (Kassospol) menjadi Kepala Staf Teritorial (Kaster). 
  • Keempatbelas, penghapusan Sospoldam, Babinkardam, Sospolrem dan Sospoldim. 
  • Kelimabelas, likuidasi Staf Syawan ABRI, Staf Kamtibmas ABRI dan Babinkar ABRI.
  • Keenambelas, penerapan akuntabilitas public terhadap Yayasan-yayasan milik TNI/Badan Usaha Militer. 
  • Ketujuhbelas, likuidasi Organisasi Wakil Panglima TNI. 
  • Kedelapanbelas, penghapusan Bakorstanas dan Bakorstanasda. 
  • Kesembilanbelas, penegasan calon KDH dari TNI sudah harus pensiun sejak tahap penyaringan; 
  • Keduapuluh, penghapusan Posko Kewaspadaan;
  • Keduapuluhsatu, pencabutan materi Sospol ABRI dari kurikulum pendidikan TNI. 
  • Keduapuluhdua, likuidasi Organisasi Kaster TNI. 
  • Keduapuluhtiga, likuidasi Staf Komunikasi Sosial (Skomsos) TNI sesuai SKEP Panglima TNI No.21/ VI/ 2005. 
  • Keduapuluh empat, berlakunya doktrinTNI “Tri Dharma Eka Karma (Tridek) menggantikan “Catur Dharma Eka Karma (Cadek) sesuai Keputusan Panglima TNI nomor Kep/2/I/2007 tanggal 12 Januari 2007.
Sebagai alat pertahanan negara, TNI berkomitmen untuk terus melanjutkan reformasi internal TNI seiring dengan tuntutan reformasi dan keputusan politik negara.

Disiplin, Militansi, Semangat Nasionalisme, Patriotisme dan Nilai-Nilai Luhur Bangsa Menuju Indonesia Yang Merdeka, Bersatu, Berdaulat, Adil Dan Makmur Perlu Lebih Ditingkatkan

Panglima TNI Jendral Moeldoko

Pengumuman

Senin, 19 Mei 2014
Pengumuman Lelang Skomlek
Selasa, 5 Februari 2013
Lambang Mabes TNI Yang Baru
Kamis, 31 Mei 2012
Call Center

Polling

Informasi apa yang paling Anda butuhkan dari website ini ?

 
AGENDA KEGIATAN
patriot
download
download
download
persyaratan
beasiswa
PSDP
LPSE
pendidikan

Video TNI